Pengertian System Analyst,Tujuan,Fungsi, Macam Macam, dan Manfaat
Berarti analisis sistem (dalam bahasa Indonesia), system analysis adalah metode dan proses mengamati sistem untuk pemecahan masalah atau tujuan pengembangan atau development.
Seperti yang dijelaskan dari sumber simpulan Kami dari Situs Technopedia, analisa sistem ini seringkali diterapkan pada teknologi informasi, di mana sistem berbasis komputer memerlukan analisis yang ditentukan sesuai dengan susunan dan desainnya.
Betul! Seorang analisis sistem, seperti namanya, adalah orang yang menganalisa sebuah sistem!
Apa itu Analisis atau Analisa Sistem?
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan analisis atau analisa sistem?
Ya, seperti yang sudah Kami sebutkan di atas, istilah ini lebih sering disebut dengan akronim system analysis secara global.
Sederhananya, analisis sistem adalah proses dimana seorang individu mempelajari sistem sedemikian rupa sehingga sistem informasi dapat dianalisis, dimodelkan, dan alternatif logis dapat dipilih.
Perlu kalian ketahui, proyek system analysis (analisis sistem) seringkali dimulai karena 3 (tiga) alasan, yakni:
1. Problems (masalah)
2. Opportunities (peluang)
3. Directions (arahan)
Orang-orang yang terlibat termasuk analis sistem, sponsor, dan pengguna.
Proses dimana sistem dikembangkan dapat digambarkan dengan siklus hidup pengembangan sistem atau yang lebih dikenal dengan System Development Life Cycle (SDLC).
Apa itu System Analyst (Analis Sistem)?
Kemudian, apa itu system analyst atau analis sistem?
Yup! Seorang analis sistem adalah seorang profesional TI yang bekerja pada tingkat tinggi dalam suatu organisasi untuk memastikan bahwa sistem, infrastruktur, dan sistem komputer berfungsi seefektif dan seefisien mungkin.
Analis sistem memikul reponsibilities atau tanggung jawab untuk meneliti masalah, menemukan solusi, merekomendasikan tindakan dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Benar! Mereka mempelajari sistem, prosedur, dan proses bisnis perusahaan saat ini dan membuat rencana tindakan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan.
Analis sistem dalam melakukan praktik system analysis harus terbiasa dengan sistem operasi yang berbeda, konfigurasi perangkat keras, bahasa pemrograman, dan platform (baca pengertian platform disini) perangkat lunak dan perangkat keras.
Mereka dapat dilibatkan mulai dari fase analisis proyek hingga tinjauan penilaian pasca penempatannya.
Tujuan dan Fungsi System Analysis
Setelah kita mengetahui apa itu pengertian system analysis, analisis sistem dan system analyst, agar lebih memahaminya maka kita juga harus mengetahui tentang tujuan dan fungsinya.
Benar, seperti yang sudah Kami terangkan di atas, ini adalah proses mengumpulkan dan menafsirkan fakta, mengidentifikasi masalah, dan dekomposisi sistem menjadi komponen-komponennya.
Analisis sistem dilakukan untuk tujuan mempelajari sistem atau bagian-bagiannya untuk mengidentifikasi tujuannya.
Analisis, analisa atau system analysis ini berfungsi sebagai teknik pemecahan masalah yang meningkatkan sistem dan memastikan bahwa semua komponen sistem bekerja secara efisien untuk mencapai tujuannya.
Analis sistem mengubah permintaan atau persyaratan pengguna menjadi spesifikasi desain teknis dan bertindak sebagai penghubung antara klien atau IT profesional dan vendor teknologi.
Tanggung jawab utama analis sistem (system analyst) di industri teknologi adalah untuk mencari cara memecahkan masalah dengan menghubungkan komputer atau sistem yang berbeda dan untuk menentukan platform, protokol, perangkat lunak, perangkat keras, dan media komunikasi apa yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah itu.
Macam-Macam Manfaat dari Analisis Sistem atau System Analysis
Selain membahas tentang arti dari system analysis, dalam subbagian ini Kami juga akan menerangkan terkait apa saja macam-macam manfaat yang dapat kalian dapatkan dengan menerapkan analisa sistem.
Memang, ada banyak alasan mengapa Anda mungkin ingin menganalisis suatu sistem.
Hal ini termasuk belajar menggunakan sistem yang dibuat orang lain, untuk merencanakan sistem baru, dan mengurangi kesalahan saat pemecahan masalah atau troubleshooting.
Dalam bidang teknologi bisnis, terkadang analisis sistem (system analysis) adalah suatu keharusan.
Sebagai contoh misalnya, jika Anda membeli perusahaan dan ingin mempekerjakan staf Anda sendiri, Anda mungkin mengetahui bahwa Anda sekarang adalah pemilik serangkaian sistem yang tidak Anda ketahui sama sekali.
Mungkin, tidak mungkin untuk menggunakan sistem sampai mereka dianalisis, terutama jika semua staf asli hilang.
Ini dapat terjadi dalam skala yang jauh lebih kecil ketika Anda memulai pekerjaan baru, atau pindah ke departemen baru.
Jika tidak ada orang di sana yang ada untuk menjelaskan cara kerja suatu sistem, Anda mungkin harus mencari tahu sendiri.
Memasang sistem baru, baik itu pusat hiburan rumah, jalur produksi pabrik, atau cara bekerja di kantor, memerlukan perencanaan yang tepat.
Tanpa perencanaan dan analisis sistem ini, perubahan mungkin tidak akan berhasil.
Anda perlu memahami cara kerja sistem saat ini sebelum Anda menginstal yang baru. Kalau tidak, mungkin ada masalah, dan proyek bisa gagal.
a. Biaya, Efisiensi dan Fleksibilitas
Manfaat yang pertama yaitu terkait biaya, efisiensi dan fleksibilitas.
Ketika analisis sistem dilakukan dengan benar, itu memastikan bahwa jalur yang benar diambil sehubungan dengan aplikasi dan membantu meminimalkan kesalahan yang mengurangi persyaratan IT di masa depan untuk memperbaiki masalah yang ada.
ika proses di atas dilakukan dengan benar, itu tidak hanya akan menghemat uang perusahaan di muka tetapi juga memastikan bahwa jalur aplikasi yang benar diambil untuk pertama kalinya.
Ya, pertimbangan pertumbuhan dan biaya bisnis telah diperhitungkan untuk mengakomodasi rencana masa depan, dan kesalahan disimpan untuk minimum sehingga mengurangi kebutuhan perbaikan Information Technology atau IT Anda di masa depan.
b. Manajemen dan Kontrol yang Lebih Baik
Manfaat dari system analysis berikutnya yaitu manajemen dan kontrol yang lebih baik.
Analisis atau analisa sistem memungkinkan manajemen yang lebih baik melalui perubahan software (perangkat lunak) agar sesuai dengan perubahan bisnis apa pun, hal ini berarti bahwa produk akhir akan sepenuhnya dapat dikontrol (controllable).
Jika perubahan (changes) atau peningkatan (upgrades) diperlukan, persyaratan untuk menulis ulang seluruh perangkat lunak akan ditiadakan, dimana itu biasanya akan memakan biaya.
c. Mengurangi Resiko
Kemudian yaitu dapat mengurangi resiko yang berpotensi terjadi.
Benar! Melalui proses system analysis, potensi ancaman pun diidentifikasi.
Assessment atau penilaian risiko dilakukan untuk mengevaluasi semua dampak negatif pada prosesnya.
Setelah mempertimbangkan hal ini secara mendalam, perbandingan risiko pun dibuat dengan manfaat terkait dan keputusan diambil sesuai dengan hal tersebut.
d. Kualitas
Manfaat system analysis (analisa sistem) terakhir yang dapat Kami jelaskan disini pastinya adalah kualitas.
Ya! Dengan melakukannya, kualitas sistem pun dapat dipastikan sudah melalui pengecekan sistem secara terus-menerus.
Cara Melakukan Analisa Sistem (System Analysis)
Dalam membahas tentang arti system analysis atau analisa sistem, pastinya hal tersebut tidak terlepas daripada bagaimana cara menganalisanya bukan?
Well, seperti yang sudah Kami sebutkan di atas, orang yang menganalisis sistem dikenal sebagai system analyst.
Seringkali analis sistem ini dipekerjakan oleh organisasi bisnis untuk membantu mereka meningkatkan sistem mereka sehingga menjadi lebih efisien, dan untuk bisnis, lebih menguntungkan.
Seorang analis sistem umumnya akan melakukan langkah menganalisa atau cara melakukan system analysis berikut ini secara berurutan:
- Research (penelitian); Mengumpulkan informasi tentang sistem saat ini bekerja
- Analysis (menganalisa); Memeriksa bagaimana sistem saat ini bekerja dan mengidentifikasi masalah yang ada dengannya.
- Design (rancangan); Rancangan ini pastinya datang dengan sistem baru yang akan memperbaiki - masalah sistem saat ini.
- Production (produksi); Membuat sistem baru dari desain.
- Testing (pengujian); Memeriksa apakah sistem yang baru dibuat berfungsi seperti yang diharapkan
- Documentation (dokumentasi); Membuat dokumen yang menjelaskan cara menggunakan sistem baru, dan bacaimana cara kerjanya.
- Implementation (penerapan); Mengganti sistem yang ada dengan sistem yang baru.
- Evaluation (evaluasi); Langkah terakhir ini adalah memeriksa bahwa sistem baru memenuhi semua harapan (diinginkan).
Komentar
Posting Komentar